Tujuan utama tes psikologi adalah
memahami pribadi secara obyektif. Disebut obyektif karena orang yang memberikan
feedback maupun hasil kuesioner tersebut, akan mengacu pada suatu standar
tertentu, atau membandingkannya dengan populasi tertentu.
MBTI berguna untuk mengenali perilaku dalam memperoleh dan memproses informasi, mengambil keputusan, dan cara berhubungan dengan dunia. MBTI membantu untuk mengenali rangkaian pilihan atau preferensi. Pilihan-pilihan perilaku ini memberi pemahaman mendalam tentang gaya kepemimpinan, gaya kerja, dan gaya komunikasi. MBTI mengukur pilihan, bukan kecakapan, kemampuan atau pengembangan diri yang dicapai. MBTI bersifat deskriptif, bukan bersifat menentukan. MBTI didasari oleh orientasi kekal, bukan penekanan yang bersifat sementara.
Sejarah dan Landasasan Teori Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)
MBTI ini berdasarkan pemikiran C.G Jung (1921-1971) mengenai persepsi, judgment dan sikap yang digunakan oleh setiap tipe yang berbeda dari individu. Persepsi adalah kemampuan psikologis individu untuk sadar pada hal-hal, orang-orang dan ide-ide. Judgment melibatkan berbagai cara untuk menyimpulkan apa yang telah dipersepsikan individu tersebut. Kalau orang berbeda satu sama lain ketika mempersepsikan sesuatu juga ketika melakukan judgment, maka perbedaan ini juga mempengaruhi minat, ketrampilan, nilai-nilai serta reaksi mereka. MBTI dibuat untuk mempelajari tipe kepribadian berdasarkan teori Jung.
MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator sendiri merupakan instrumen tes yang sangat populer di kalangan pemerhati kepribadian individu. MBTI dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya yang bernama Isabel Briggs Myers (dari merekalah kemudian nama MBTI berasal) pada era Perang Dunia II untuk membantu para pencari kerja menemukan tipe pekerjaan yang paling cocok untuk mereka : apakah mereka cocok menjadi pilot, manajer, dokter, atau bos mafia?
Perbedaan Tes MBTI dengan Tes Inventori yang lain
MBTI berbeda dengan instrumen mengenali tipe kepribadian lain dalam hal:
MBTI berguna untuk mengenali perilaku dalam memperoleh dan memproses informasi, mengambil keputusan, dan cara berhubungan dengan dunia. MBTI membantu untuk mengenali rangkaian pilihan atau preferensi. Pilihan-pilihan perilaku ini memberi pemahaman mendalam tentang gaya kepemimpinan, gaya kerja, dan gaya komunikasi. MBTI mengukur pilihan, bukan kecakapan, kemampuan atau pengembangan diri yang dicapai. MBTI bersifat deskriptif, bukan bersifat menentukan. MBTI didasari oleh orientasi kekal, bukan penekanan yang bersifat sementara.
Sejarah dan Landasasan Teori Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)
MBTI ini berdasarkan pemikiran C.G Jung (1921-1971) mengenai persepsi, judgment dan sikap yang digunakan oleh setiap tipe yang berbeda dari individu. Persepsi adalah kemampuan psikologis individu untuk sadar pada hal-hal, orang-orang dan ide-ide. Judgment melibatkan berbagai cara untuk menyimpulkan apa yang telah dipersepsikan individu tersebut. Kalau orang berbeda satu sama lain ketika mempersepsikan sesuatu juga ketika melakukan judgment, maka perbedaan ini juga mempengaruhi minat, ketrampilan, nilai-nilai serta reaksi mereka. MBTI dibuat untuk mempelajari tipe kepribadian berdasarkan teori Jung.
MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator sendiri merupakan instrumen tes yang sangat populer di kalangan pemerhati kepribadian individu. MBTI dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya yang bernama Isabel Briggs Myers (dari merekalah kemudian nama MBTI berasal) pada era Perang Dunia II untuk membantu para pencari kerja menemukan tipe pekerjaan yang paling cocok untuk mereka : apakah mereka cocok menjadi pilot, manajer, dokter, atau bos mafia?
Perbedaan Tes MBTI dengan Tes Inventori yang lain
MBTI berbeda dengan instrumen mengenali tipe kepribadian lain dalam hal:
- Dirancang untuk
mengimplementasikan teori; jadi teori (Jung) harus dimengerti untuk
memahami MBTI.
- Berdasarkan teori, ada dinamika
hubungan yang khusus antar skala, yang kemudian akan mengantar penjelasan
tentang 16 tipe karakteristik kepribadian.
- Deskripsi tipe-tipe ini dan
teorinya sebenarnya dapat dijelaskan dalam kerangka perkembangan manusia
seumur hidupnya.
- Skala ini memperhatikan fungsi
dasar manusia yaitu persepsi dan judgment yang selalu ada di perilaku
manusia, sehingga sangat bermanfaat untuk digunakan dalam hidup
sehari-hari.
Tujuan Tes MBTI
Tujuan MBTI adalah untuk mengungkap kepribadian: arah, minat, kecakapan, kemampuan, gaya kerja, ataupun gaya komunikasi.
Aplikasi praktis tes MBTI adalah:
Tujuan MBTI adalah untuk mengungkap kepribadian: arah, minat, kecakapan, kemampuan, gaya kerja, ataupun gaya komunikasi.
Aplikasi praktis tes MBTI adalah:
- Memahami diri sendiri
- Memahami orang lain
- Menghargai perbedaan
- Pengembangan diri
- Memilih karir
- Team building
- Penyelesaian konflik
- Memperbaiki komunikasi
MBTI tidak Mengukur:
- Gangguan kejiwaan
- Abnormalitas
- Emosi
- Trauma
- Daya Belajar
- Tingkat kedewasaan
- Penyakit
- Intelegensia
MBTI Mengukur Preferensi
- Bagian keberadaan kita
- Tidak ada benar salah
- Tidak ada kurang – lebih baik
Aspek-Aspek Atau Dimensi-Dimensi
yang di Ungkap Tes MBTI
MBTI adalah peta psikologis yang bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis), yaitu:
MBTI adalah peta psikologis yang bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis), yaitu:
- Extrovert (E) vs. Introvert
(I). Ekstrovert artinya tipe
pribadi yang suka bergaul, menyenangi interaksi sosial dengan orang lain,
dan berfokus pada the world outside the self. Sebaliknya tipe introvert
adalah mereka yang senang menyendiri, reflektif, dan tidak begitu suka
bergaul dengan banyak orang. Orang introvert lebih suka mengerjakan
aktivitas yang tidak banyak menutut interaksi semisal membaca, menulis,
dan berpikir secara imajinatif.
- Sensing (S) vs. Intuitive (N). Tipe dikotomi kedua ini melihat bagaimana
seseorang memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar
pada fakta yang konkrit, factual facts, dan melihat data apa adanya.
Sensing adalah concrete thinkers. Sementara tipe intuitive memproses data dengan
melihat pola dan impresi, serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa
terjadi. Intutive adalah abstract thinkers.
- Thinking (T) vs. Feeling (F). Tipe dikotomi yang ketiga ini melihat bagaimana orang
berproses mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu
menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan.
Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta
nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan.
- Judging (J) vs. Perceiving (P). Tipe dikotomi yang terakhir ini ingin melihat
derajat fleksibilitas seseorang. Judging disini bukan berarti judgemental
(atau menghakimi). Judging disini diartikan sebagai tipe orang yang selalu
bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak
secara sekuensial (tidak melompat-lompat). Sementara tipe perceiving
adalah mereka yang bersikap fleksibel, adaptif, dan bertindak secara
random untuk melihat beragam peluang yang muncul.
Dalam MBTI, ada 4 dikotomi mengenai
aspek-aspek yang mempengaruhi perilaku seseorang, diantaranya:
- Bagaimana/dari mana seseorang
memperoleh energi; apakah dari luar diri (extravert/E), atau dari dalam
diri (introvert/I).
- Bagaimana seseorang mendapatkan
informasi; apakah melalui panca indra (sensing/S) atau imajinasi
(intuiting/N),
- Bagaimana seseorang membuat
keputusan; apakah berdasarkan pemikiran (thinking/T) atau perasaan
(feeling/F),
- Bagaimana orientasi kehidupan
seseorang; apakah dengan menilai (judging/J) atau dengan memahami
(perceiving/P).
Dalam tes MBTI, kita akan disodori
sejumlah pertanyaan yang pada intinya akan mengarahkan kita pada sisi mana kita
berada untuk keempat dimensi di atas. Untuk dimensi Extrovert (E) vs. Introvert
(I) misalnya, apakah kita cenderung berada pada sisi E atau I. Demikian juga untuk
dimensi lainnya. Karena terdapat empat dimensi, maka kemungkinan kombinasinya
menjadi 16 tipe : (ENTJ, ISTJ, ENFP, dst). Silahkan lihat dibawah tipe
keperibadian pada bagian interpreasi alat tes MBTI.
Mamfaat Tes MBTI
1. Bimbingan Konseling.
MBTI sangat berguna di dunia pendidikan dan pengembangan karier. MBTI bisa digunakan sebagai panduan untuk memilih jurusan kuliah sampai dengan profesi yang cocok dengan kepribadian.
2. Pengembangan Diri.
Dengan MBTI kita bisa memahami kelebihan (Strength) diri kita sekaligus kelemahan (Weakness) yang ada pada diri sendiri. Kita bisa lebih fokus mengembangkan kelebihan kita sekaligus mencari cara memperbaiki sisi negatif kita.
3. Memahami Orang Lain dengan lebih baik.
MBTI membantu memperbaiki hubungan dan cara pandang kita terhadap orang lain. Kita bisa lebih memahami dan menerima perbedaan. Tidak semua orang berfikir, bersikap dan berperilaku seperti cara kita berperilaku. Jadi terimalah perbedaan yang ada.
Interpretasi Tes MBTI
1. ISTJ (Bertanggungjawab)
Mamfaat Tes MBTI
1. Bimbingan Konseling.
MBTI sangat berguna di dunia pendidikan dan pengembangan karier. MBTI bisa digunakan sebagai panduan untuk memilih jurusan kuliah sampai dengan profesi yang cocok dengan kepribadian.
2. Pengembangan Diri.
Dengan MBTI kita bisa memahami kelebihan (Strength) diri kita sekaligus kelemahan (Weakness) yang ada pada diri sendiri. Kita bisa lebih fokus mengembangkan kelebihan kita sekaligus mencari cara memperbaiki sisi negatif kita.
3. Memahami Orang Lain dengan lebih baik.
MBTI membantu memperbaiki hubungan dan cara pandang kita terhadap orang lain. Kita bisa lebih memahami dan menerima perbedaan. Tidak semua orang berfikir, bersikap dan berperilaku seperti cara kita berperilaku. Jadi terimalah perbedaan yang ada.
Interpretasi Tes MBTI
1. ISTJ (Bertanggungjawab)
- Serius, tenang, stabil
& damai.
- Senang pada fakta, logis,
obyektif, praktis & realistis.
- Task oriented, tekun, teratur,
menepati janji, dapat diandalkan & bertanggung jawab.
- Pendengar yang baik, setia,
hanya mau berbagi dengan orang dekat.
- Memegang aturan, standar &
prosedur dengan teguh.
Saran Pengembangan:
- Belajarlah memahami
perasaan & kebutuhan orang lain.
- Kurangi keinginan untuk
mengontrol orang lain atau memerintah mereka untuk menegakkan aturan.
- Lihatlah lebih banyak sisi
positif pada orang lain atau hal lainnya.
- Terbukalah terhadap perubahan.
Saran Profesi: Bidang Manajemen, Polisi, Intelijen, Hakim, Pengacara,
Dokter, Akuntan (Staf Keuangan), Programmer atau yang berhubungan dengan IT,
System Analys, Pemimpin Militer
Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP
2. ISFJ (Setia)
Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP
2. ISFJ (Setia)
- Penuh pertimbangan,
hati-hati, teliti dan akurat.
- Serius, tenang, stabil namun
sensitif.
- Ramah, perhatian pada perasaan
& kebutuhan orang lain, setia, kooperatif, pendengar yang baik.
- Punya kemampuan mengorganisasi,
detail, teliti, sangat bertanggungjawab & bisa diandalkan.
Saran Pengembangan:
- Lihat lebih dalam, lebih
antusias, & lebih semangat.
- Belajarlah mengatakan ”tidak”.
Jangan menyenangkan semua orang atau Anda dianggap plin plan.
- Jangan terjebak zona nyaman dan
rutinitas. Cobalah hal baru. Ada banyak hal menyenangkan yang mungkin
belum pernah Anda coba.
Saran Profesi: Architect, Interior Designer, Perawat, Administratif,
Designer, Child Care, Konselor, Back Office Manager, Penjaga Toko /
Perpustakaan, Dunia Perhotelan.
Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP
3. ISTP (Pragmatis)
Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP
3. ISTP (Pragmatis)
- Tenang, pendiam, cenderung
kaku, dingin, hati-hati, penuh pertimbangan.
- Logis, rasional, kritis,
obyektif, mampu mengesampingkan perasaan.
- Mampu menghadapi perubahan
mendadak dengan cepat dan tenang.
- Percaya diri, tegas dan mampu
menghadapi perbedaan maupun kritik.
- Mampu menganalisa,
mengorganisir, & mendelegasikan.
- Problem solver yang baik
terutama untuk masalah teknis & keadaan mendadak.
Saran Pengembangan:
- Observasilah kehidupan sosial, apa yang membuat orang
marah, cinta, senang, termotivasi & terapkan pada hubungan Anda.
- Belajarlah untuk mengenali
perasaan Anda dan mengekspresikannya.
- Jadilah orang yang lebih
terbuka, keluar dari zona nyaman, eksplorasi ide baru, dan berdiskusi
dengan orang lain.
- Jangan mencari-cari kesalahan
orang hanya untuk menyelesaikan masalahnya.
- Jangan menyimpan informasi yang
harusnya dibagi dan belajarlah mempercayakan tanggungjawab pada orang
lain.
Saran Profesi: Polisi, Ahli Forensik, Programmer, Ahli Komputer, System Analyst,
Teknisi, Insinyur, Mekanik, Pilot, Atlit, Entrepreneur
Pasangan/Partner Alami: ESTJ atau ENTJ
4. ISFP (Artistik)
Pasangan/Partner Alami: ESTJ atau ENTJ
4. ISFP (Artistik)
- Berpikiran simpel &
praktis, fleksibel, sensitif, ramah, tidak menonjolkan diri, rendah hati
pada kemampuannya.
- Menghindari konflik, tidak
memaksakan pendapat atau nilai-nilainya pada orang lain.
- Biasanya tidak mau memimpin
tetapi menjadi pengikut dan pelaksana yang setia.
- Seringkali santai menyelesaikan
sesuatu, karena sangat menikmati apa yang terjadi saat ini.
- Menunjukkan perhatian lebih
banyak melalui tindakan dibandingkan kata-kata.
Saran Pengembangan:
- Jangan takut pada penolakan dan
konflik. Anda tidak perlu menyenangkan semua orang.
- Cobalah untuk mulai memikirkan
dampak jangka panjang dari keputusan-keputusan kecil di hari ini.
- Asah dan kembangkan sisi
kreatifitas dan seni dalam diri Anda sebagai modal bagus dalam diri Anda.
- Cobalah untuk lebih terbuka dan
mengekspresikan perasaan Anda.
Saran Profesi: Seniman, Designer, Pekerja Sosial, Konselor, Psikolog, Guru,
Aktor, Bidang Hospitality
Pasangan/Partner Alami: ESFJ atau ENFJ
5. INFJ (Reflektif)
Pasangan/Partner Alami: ESFJ atau ENFJ
5. INFJ (Reflektif)
- Perhatian, empati, sensitif
& berkomitmen terhadap sebuah hubungan.
- Sukses karena ketekunan,
originalitas dan keinginan kuat untuk melakukan apa saja yang diperlukan
termasuk memberikan yg terbaik dalam pekerjaan.
- Idealis, perfeksionis, memegang
teguh prinsip.
- Visioner, penuh ide, kreatif,
suka merenung dan inspiring.
- Biasanya diikuti dan dihormati
karena kejelasan visi serta dedikasi pada hal-hal baik.
Saran Pengembangan:
- Seimbangkan cara pandang Anda.
Jangan hanya melihat sisi negatif & resiko. Namun, lihatlah sisi
positif dan peluangnya.
- Bersabarlah, jangan mudah marah
dan menyalahkan orang lain atau situasi.
- Rileks dan jangan terus menerus
berfikir atau menyelesaikan tanggungjawab.
Saran Profesi: Pengajar, Psikolog, Dokter, Konselor, Pekerja Sosial,
Fotografer, Seniman, Designer, Child Care.
Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP
6. INTJ (Independen)
Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP
6. INTJ (Independen)
- Visioner, punya perencanaan
praktis, & biasanya memiliki ide-ide original serta dorongan kuat
untuk mencapainya.
- Mandiri dan percaya diri.
- Punya kemampuan analisa yang
bagus serta menyederhanakan sesuatu yang rumit dan abstrak menjadi sesuatu
yang praktis, mudah difahami & dipraktekkan.
- Skeptis, kritis, logis,
menentukan (determinatif) dan kadang keras kepala.
- Punya keinginan untuk
berkembang serta selalu ingin lebih maju dari orang lain.
- Kritik & konflik tidak
menjadi masalah berarti.
Saran Pengembangan:
- Belajarlah mengungkapkan emosi
& perasaan Anda.
- Cobalah untuk lebih terbuka
pada dunia luar, banyak bergaul, banyak belajar, banyak membaca,
mengunjungi banyak tempat, eksplorasi hal baru, & memperluas wawasan.
- Hindari perdebatan tidak
penting.
- Belajarlah untuk berempati,
memberi perhatian dan lebih peka terhadap orang lain.
Saran Profesi: Peneliti, Ilmuwan, Insinyur, Teknisi, Pengajar,
Profesor, Dokter, Research & Development, Business Analyst, System Analyst,
Pengacara, Hakim, Programmers, Posisi Strategis dalam organisasi.
Pasangan/Partner Alami: ENFP atau ENTP
7. INFP (Idealis)
- Sangat perhatian dan peka
dengan perasaan orang lain.
- Penuh dengan antusiasme dan
kesetiaan, tapi biasanya hanya untuk orang dekat.
- Peduli pada banyak hal.
Cenderung mengambil terlalu banyak dan menyelesaikan sebagian.
- Cenderung idealis dan
perfeksionis.
- Berpikir win-win solution,
mempercayai dan mengoptimalkan orang lain.
Saran Pengembangan:
- Belajarlah menghadapi kritik.
Jika baik maka kritik itu bisa membangun Anda, namun jika tidak abaikan
saja. Jangan ragu pula untuk bertanya dan minta saran.
- Belajarlah untuk bersikap
tegas. Jangan selalu berperasaan dan menyenangkan orang dengan tindakan
baik. Bertindak baik itu berbeda dengan bertindak benar.
- Jangan terlalu menyalahkan diri
dan bersikap terlalu keras pada diri sendiri. Kegagalan adalah hal biasa
dan semua orang pernah mengalaminya.
- Jangan terlalu baik pada orang
lain tapi melupakan diri sendiri. Anda juga punya tanggungjawab untuk
berbuat baik pada diri sendiri.
Saran Profesi: Penulis, Sastrawan, Konselor, Psikolog, Pengajar,
Seniman, Rohaniawan, Bidang Hospitality
Pasangan/Partner Alami: ENFJ atau ESFJ
8. INTP (Konseptual)
- Sangat menghargai
intelektualitas dan pengetahuan. Menikmati hal-hal teoritis dan ilmiah.
Senang memecahkan masalah dengan logika dan analisa.
- Diam dan menahan diri. Lebih
suka bekerja sendiri.
- Cenderung kritis, skeptis,
mudah curiga dan pesimis.
- Tidak suka memimpin dan bisa
menjadi pengikut yang tidak banyak menuntut.
- Cenderung memiliki minat yang
jelas. Membutuhkan karir dimana minatnya bisa berkembang dan bermanfaat.
Jika menemukan sesuatu yang menarik minatnya, ia akan sangat serius dan
antusias menekuninya.
Saran Pengembangan:
- Belajarlah membangun hubungan
dengan orang lain. Belajar berempati, mendengar aktif, memberi perhatian
dan bertukar pendapat.
- Relaks. Jangan terlalu banyak
berfikir. Nikmati hidup Anda tanpa harus bertanya mengapa dan
bagaimana.
- Cobalah menemukan satu ide,
merencanakan dan mewujudkannya. Jangan terlalu sering berganti-ganti ide
tetapi tidak satupun yang terwujud.
Saran Profesi: Ilmuwan, Fotografer, Programmer, Ahli komputer, System
Analyst, Penulis Buku Teknis, Ahli Forensik, Jaksa, Pengacara, Teknisi
Pasangan/Partner Alami: ENTJ atau ESTJ
9. ESTP (Spontan)
- Spontan, Aktif, Enerjik,
Cekatan, Cepat, Sigap, Antusias, Fun dan penuh variasi.
- Komunikator, asertif, to the
point, ceplas-ceplos, berkarisma, punya interpersonal skill yang baik.
- Baik dalam pemecahan masalah
langsung di tempat. Mampu menghadapi masalah, konflik dan kritik. Tidak
khawatir, menikmati apapun yang terjadi.
- Cenderung untuk menyukai
sesuatu yang mekanistis, kegiatan bersama dan olahraga.
- Mudah beradaptasi, toleran,
pada umumnya konservatif tentang nilai-nilai. Tidak suka penjelasan
terlalu panjang. Paling baik dalam hal-hal nyata yang dapat dilakukan.
Saran Pengembangan:
- Belajarlah memahami perasaan
dan pemikiran orang lain terutama saat bicara dengan mereka.
- Belajarlah untuk sabar,
menikmati proses, tidak semua hal bisa dicapai dengan cepat.
- Sesekali luangkan waktu untuk
merenung dan merencanakan masa depan Anda.
- Cobalah untuk mencatat
pengamatan-pengamatan Anda termasuk detailnya.
Saran Profesi: Marketing, Sales, Polisi, Entrepreneur, Pialang Saham,
Technical Support
Pasangan/Partner Alami: ISFJ atau ISTJ
10.ESFP (Murah Hati)
Pasangan/Partner Alami: ISFJ atau ISTJ
10.ESFP (Murah Hati)
- Outgoing, easygoing, mudah
berteman, bersahabat, sangat sosial, ramah, hangat, & menyenangkan.
- Optimis, ceria, antusias, fun,
menghibur, suka menjadi perhatian.
- Punya interpersonal skill yang
baik, murah hati, mudah simpatik dan mengenali perasaan orang lain.
Menghindari konflik dan menjaga keharmonisan suatu hubungan.
- Mengetahui apa yang terjadi di
sekelilingnya dan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
- Sangat baik dalam keadaan yang
membutuhkan common sense, tindakan cepat dan ketrampilan praktis.
Saran Pengembangan:
- Jangan terburu-buru dalam
mengambil keputusan. Belajarlah untuk fokus dan tidak mudah berubah-ubah
terutama untuk hal yang penting.
- Jangan menyenangkan semua
orang. Begitu pula sebaliknya, tidak semua orang bisa menyenangkan Anda.
- Belajarlah menghadapi kritik
dan konflik. Jangan lari.
- Anda punya kecenderungan
meterialistis. Hati-hati, tidak semua hal bisa diukur dengan materi
ataupun uang.
Saran Profesi: Entertainer, Seniman, Marketing, Konselor, Designer,
Tour Guide, Bidang Anak-anak, Bidang Hospitality
Pasangan/Partner Alami: ISTJ atau ISFJ
11.ENFP (Optimis)
Pasangan/Partner Alami: ISTJ atau ISFJ
11.ENFP (Optimis)
- Ramah, hangat, enerjik,
optimis, antusias, semangat tinggi, fun.
- Imaginatif, penuh ide, kreatif,
inovatif.
- Mampu beradaptasi dengan
beragam situasi dan perubahan.
- Pandai berkomunikasi, senang
bersosialisasi & membawa suasana positif.
- Mudah membaca perasaan dan
kebutuhan orang lain.
Saran Pengembangan:
- Belajarlah untuk fokus,
disiplin, tegas dan konsisten
- Belajarlah untuk menghadapi
konflik dan kritik.
- Pikirkan kebutuhan diri
sendiri. Jangan melupakannya karena terlalu peduli pada kebutuhan orang
lain.
- Jangan terlalu boros.
Belajarlah untuk mengelola keuangan sedikit demi sedikit.
Saran Profesi: Konselor, Psikolog, Entertainer, Pengajar, Motivator,
Presenter, Reporter, MC, Seniman, Hospitality
Pasangan/Partner Alami: INTJ atau INFJ
12.ENTP (Inovatif – Kreatif)
- Gesit, kreatif, inovatif,
cerdik, logis, baik dalam banyak hal.
- Banyak bicara dan punya
kemampuan debat yang baik. Bisa berargumentasi untuk senang-senang saja
tanpa merasa bersalah.
- Fleksibel. Punya banyak cara
untuk memecahkan masalah dan tantangan.
- Kurang konsisten. Cenderung
untuk melakukan hal baru yang menarik hati setelah melakukan sesuatu yang
lain.
- Punya keinginan kuat untuk
mengembangkan diri.
Saran Pengembangan:
- Cobalah untuk win-win solution.
Jangan ingin menang sendiri.
- Belajarlah untuk disiplin dan
konsisten.
- Hindari perdebatan tidak
penting.
- Belajarlah untuk sedikit
waspada. Seimbangkan cara pandang Anda agar tidak terlalu optimis dan
mengambil resiko yang tidak realistis.
- Belajarlah untuk memberi
perhatian pada perasaan orang lain.
Saran Profesi: Pengacara, Psikolog, Konsultan, Ilmuwan, Aktor,Marketing,
Programmer, Fotografer
Pasangan/Partner Alami: INFJ atau INTJ
13.ESTJ (Konservatif – Disiplin)
Pasangan/Partner Alami: INFJ atau INTJ
13.ESTJ (Konservatif – Disiplin)
- Praktis, realistis, berpegang
pada fakta, dengan dorongan alamiah untuk bisnis dan mekanistis.
- Sangat sistematis, procedural
dan terencana.
- Disiplin, on time dan pekerja
keras.
- Konservatif dan cenderung kaku.
- Tidak tertarik pada subject
yang tidak berguna baginya, tapi dapat menyesuaikan diri jika diperlukan.
- Senang mengorganisir sesuatu.
Bisa menjadi administrator yang baik jika mereka ingat untuk memperhatikan
perasaan dan perspektif orang lain.
Saran Pengembangan:
- Kurangi keinginan untuk
mengontrol dan memaksa orang lain.
- Belajarlah untuk mengontrol
emosi dan amarah Anda.
- Cobalah untuk introspeksi diri
dan meluangkan waktu sejenak untuk merenung.
- Belajarlah untuk lebih sabar
dan low profile
- Belajarlah untuk memahami orang
lain.
Saran Profesi: Militer, Manajer, Polisi, Hakim, Pengacara, Guru, Sales,
Auditor, Akuntan, System Analyst
Pasangan/Partner Alami: ISTP atau INTP
14.ESFJ (Harmonis)
Pasangan/Partner Alami: ISTP atau INTP
14.ESFJ (Harmonis)
- Hangat, banyak bicara, populer,
dilahirkan untuk bekerjasama, suportif dan anggota kelompok yang aktif.
- Membutuhkan keseimbangan dan
baik dalam menciptakan harmoni.
- Selalu melakukan sesuatu yang
manis bagi orang lain. Kerja dengan baik dalam situasi yang mendukung dan
memujinya.
- Santai, easy going, sederhana,
tidak berfikir panjang.
- Teliti dan rajin merawat apa
yang ia miliki.
Saran Pengembangan:
- Jangan mengorbankan diri hanya
untuk menyenangkan orang lain.
- Jangan mengukur harga diri Anda
dari perlakuan, penghargaan dan pujian orang lain.
- Mintalah pertimbangan orang
lain dalam mengambil keputusan. Belajarlah untuk lebih tegas.
- Terima tanggungjawab hidup dan
belajarlah untuk lebih dewasa. Jangan mengasihani diri sendiri.
- Hadapi kritik dan konflik,
jangan lari.
Saran Profesi: Perencana Keuangan, Perawat, Guru, Bidang anak-anak,
Konselor, Administratif, Hospitality
Pasangan/Partner Alami: ISFP atau INFP
15.ENFJ (Meyakinkan)
Pasangan/Partner Alami: ISFP atau INFP
15.ENFJ (Meyakinkan)
- Kreatif, imajinatif, peka,
sensitive, loyal.
- Pada umumnya peduli pada apa
kata orang atau apa yang orang lain inginkan dan cenderung melakukan
sesuatu dengan memperhatikan perasaan orang lain.
- Pandai bergaul, meyakinkan,
ramah, fun, populer, simpatik. Responsif pada kritik dan pujian.
- Menyukai variasi dan tantangan
baru.
- Butuh apresiasi dan penerimaan.
Saran Pengembangan:
- Jangan mengorbankan diri hanya
untuk menyenangkan orang lain.
- Jangan mengukur harga diri Anda
dari perlakuan orang lain. Jangan mudah kecewa jika mereka tidak seperti
yang Anda inginkan.
- Belajarlah untuk tegas dan
mengambil keputusan. Menghadapi kritik dan konflik.
- Jangan terlalu bersikap keras
terhadap diri sendiri.
Saran Profesi: Konsultan, Psikolog, Konselor, Pengajar, Marketing,
HRD, Event Coordinator, Entertainer, Penulis, Motivator
Pasangan/Partner Alami: INFP atau ISFP
16.ENTJ (Pemimpin Alami)
Pasangan/Partner Alami: INFP atau ISFP
16.ENTJ (Pemimpin Alami)
- Tegas, asertif, to the point,
jujur terus terang, obyektif, kritis, & punya standard tinggi.
- Dominan, kuat kemauannya,
perfeksionis dan kompetitif.
- Tangguh, disiplin, dan sangat
menghargai komitmen.
- Cenderung menutupi perasaan dan
menyembunyikan kelemahan.
- Berkarisma, komunikasi baik,
mampu menggerakkan orang.
- Berbakat pemimpin.
Saran Pengembangan:
- Belajarlah untuk relaks. Tidak
perlu perfeksionis dan selalu kompetitif dengan semua orang.
- Ungkapkan perasaan Anda.
Menyatakan perasaan bukanlah kelemahan.
- Belajarlah mengelola emosi
Anda. Jangan mudah marah.
- Belajarlah untuk menghargai dan
mengapresiasi orang lain.
- Jangan terlalu arogan dan
menganggap remeh orang lain. Lihat sisi positifnya. Jangan hanya melihat
benar dan salah saja.
Saran Profesi: Entrepreneur,
Pengacara, Hakim, Konsultan, Pemimpin Organisasi, Business analyst, Bidang
Finansial
Pasangan/Partner Alami: INTP atau ISTP
http://www.psychologymania.com/